Sabtu, 10 Februari 2018

Budaya Inggris

KEBUDAYAAN INGGRIS

Nama "Inggris" (England) berasal dari kata Englaland dalam bahasa Inggris kuno, yang berarti "Tana Angles". Angles ini adalah salah satu dari suku-suku Jermanik yang menetap di Britania Rata selama Abad Pertengahan Awal. Suku Angles ini berasal dari semenanjung Angeln di Teluk Kiel, wilayah Laut Baltik.

Inggris adalah sebuah negara yang berada di Benua Eropa dan beribu kotakan London. Negara ini merupakan salah satu negara maju yang ada di dunia. Negara ini maju baik di bidang pariwisata, pendidikan, ekonomi, olahraga, serta pendidikan nya. Bentuk pemerintahan negara ini adalah kerajaan dengan sistem konstitusional dan parlementer.

Sejak abad ke-19, Inggris sudah menjadi negara industri pertama di dunia dan menjadi negara terkemuka berkat kemakmuran ekonomi dan sosial nya. Sampai sekarang pun negara ini memiliki kekuatan ekonomi serta politik yang berpengaruh di dunia. Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan dan mengulas beberapa kebudayaan yang ada di negara Inggris.


KEBUDAYAAN

1. Bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa yang berasal dari Inggris dimana bahasa ini merupakan bahasa yang mendunia, bisa di bilang bahasa ini yang digunakan untuk berkomunikasi anatar warga negara pada umumnya. Bahasa ini berawal dari kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10.

2. Tarian
Morris Dancing adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Inggris yang biasanya diiringi dengan musik. Tarian Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Tarian Morris dilakukan secara berkelompok. Para penarinya ada yang membawa tongkat, pedang dan sapu tangan sebagai pelengkap tarian. Walaupun menari secara berkelompok dan berdekatan, bagi para penari Morris hal tersebut tidak membuat mereka khawatir terluka.



3. Budaya Antri
Masyarakat Inggris yang multikultural memilik kebiasaan mengantri untuk melakukan dan mendapatkan sesuatu. Masyarakat menganggap oarang yang tidak mau mengantri adalah orang yang egois dan tidak memperdulikan orang yang ada disekitarnya. Budaya antri ini sudah seperti nilai dan norma yan berlaku di masyarakat.

4. Straw Bear
Straw Bear adalah hari beruang jerami yang merupakan tradisi tertua yang biasa di lakukan pada tanggal 7 januari. Tradisi ini dipercaya untuk mengawali masa bertani dan berladang. Para peserta baik pria dewasa maupun remaja, menggunakan kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Dan mereka berjalan mengetuk pintu rumah yang satu ke rumah lainnya sambil menari. Para penari akan memperoleh hadiah dari para pemilik rumah sebagai imbalannya. Baik berupa makanan, bir ataupun uang.
 

 

 


5. Pearly Kings and Queen
Pearly Kings and Queen dikenal juga dengan Pearlies sebuah acara amal yang biasa diadakan oleh masyarakat kelas buruh dan pekerja. Dan sudah menjadi sebuah budaya masyarakat menengah Kota London. Para peserta Pearly Kings dan Queens memakai busana berkilauan yang berasal dari kancing mutiara (pearl) yang dibuat pada abad ke-19.




ARSITEKTUR

  

















Banyak monumen-monumen kuno yang dibangun pada masa prasejarah, yang paling terkenal adalah Stonehenge,Devil's ArrowsRudston Monolith dan Castlerigg.
Bangunan dan arsitektur pada Awal Abad Pertengahan biasanya berupa konstruksi sederhana yang menggunakan kayu dengan atap dari ilalang. Arsitektur gereja bergaya sintesis Hiberno-Saxon monastisisme. Setelah penaklukan Normanpada tahun 1066, berbagai kastil di Inggris diciptakan agar para penguasa bisa menegakkan otoritas mereka serta untuk melindungi invasi dari arah utara. Beberapa kastil abad pertengahan yang terkenal adalah Menara LondonKastil WarwickKastil Durham, dan Kastil Windsor.






Budaya Jerman

Budaya Orang Jerman
Etika dan Perilaku di Jerman
  • Tawarkan Guten Apetit kepada yang lain di sekitar Anda sebelum Anda memulai makan! sebagai tanda penghormatan anda pada orang lain di meja makan!. Selalu ucapkan “Prost” bukannya “cheers” ketika Anda akan minuman!
  • Kedua tangan Anda harus ada di atas meja saat Anda makan. Jangan letakkan tangan kiri di pangkuan Anda saat Anda sedang makan.
  • Lepaskan sepatu di luar ketika Anda memasuki rumah seorang kenalan Jerman dan juga membawa sebotol anggur dan seikat bunga untuk menyenangkan tuan rumah.  Namun, Lakukan secara hati-hati/ perlahan ketika anda membuka bungkusan bunga sebelum anda menghadiahkannya kepada tuan rumah.
  • Alamat orang tua dengan menambahkan sebuah “Sie” sebelum nama dan jika Anda panggil anak-anak, memanggilnya “du”.
  • Jerman dikenal dengan rasa ketepatan waktu yang ketat.  Selalu berada pada waktu yang dijanjikan!
  • Berjabat tangan adalah cara Jerman menyapa satu sama lain. Hal yang sangat penting untuk berjabat tangan dengan masing-masing dan setiap individu dalam kelompok.
  • Orang Jerman yang paling sadar lingkungan mereka. Jangan pernah buang sampah sembarangan
  • Jika Anda ingin menelepon seseorang hanya mengangkat tangan dengan telapak menghadap keluar dan jari telunjuk hanya diperpanjang.  Melambai atau berteriak dianggap kurang sopan.
  • Jangan ragu untuk membisikkan sesuatu rahasia kepada orang yang duduk di samping Anda. Orang Jerman tidak menganggap berbisik menjadi kebiasaan kasar.
  •  Di Jerman bila seseorang mempunyai hobby jalan-jalan adalah merupakan negara yang layak nomor satu dipilih. Hal ini dikarenakan untuk mencapai kota-kota lain di seluruh Jerman bukan menjadi masalah besar, kapan saja dan dimana saja. Jenis transportasi umumnya adalah kereta listrik (disel untuk desa-desa kecil). Bepergian dengan transportasi ini relatif murah, apalagi pada waktu akhir pekan (Wochenende). Deutsche Bahn (DB) selaku penanggung jawab utama perkeretaan di Jerman menawarkan fasilitas Wochenende Ticket (tiket akhir pekan) kepada warga Jerman. Sepertinya ini malah dijadikan perangsang agar warga Jerman suka jalan-jalan. Harga ticketnya sebesar 35 DM (tahun 1997), kemudian pada tahun 2001 mulai naik menjadi 40 DM. Tiket tersebut dapat digunakan untuk bepergian ke segala arah ke seluruh kota di Jerman untuk maksimal lima (5) orang dewasa. Wochenende Ticket masih dapat digunakan untuk hari Sabtu dan Minggu pada tahun 1997. Namun sejak tahun 2000 Wochenende Ticket hanya dapat digunakan untuk satu hari, yakni hari Sabtu saja atau Minggu saja. Ticket ini berlaku mulai jam 04.00 hingga jam 24.00-02.00. Karena ticket ini murah, maka tidak semua jenis kereta dapat menggunakan dengan ticket ini. Wochenende Ticket berlaku hanya untuk jenis kereta RegionalExpress (RE), RegionalBahn (RB), S-Bahn dan StadtExpress (SE). Semua kereta tersebut termasuk golongan kelas ekonomi. Walaupun demikian bila dibandingkan dengan kereta api di Indonesia setara dengan kelas Senja Utama atau Sembrani untuk fasilitas dan kecepatannya. Oleh karena itu hampir setiap akhir pekan, penulis sering menggunakan fasilitas ini untuk jalan-jalan mengunjungi kota-kota lain, baik berkelompok atau terpaksa sendiri. Wochenende Ticket ini menarik buat bepergian dengan keluarga.
1. Satu kali makan panas
Orang Jerman pada umumnya hanya satu kali makan panas, biasanya untuk makan siang. Jadi sarapan dan makan malam roti. Buat orang Jerman terlalu repot kalo 3 kali makan sehari harus selalu masak atau memanaskan makanan. Selain itu untuk makan siang juga biasanya mereka punya jenis makanan yang simple, contohnya kentang, Schnitzel, Wurst, salat dan lain-lain. Selain itu orang Jerman juga tidak suka makan seperti orang Indonesia. Beberapa orang Jerman yang pernah ke Indonesia tidak mengerti mengapa orang Indonesia sering sekali makan, termasuk makan cemilan seperti pisang goreng atau batagor, walaupun baru saja makan siang.
2. Jalan-jalan di taman, ganti mall
Di Jerman istilah mall jarang dipakai, karena jarang ada. Yang ada di Jerman adalah Fußgängerzone, yaitu daerah pejalan kaki terbuka dan di sebelah kiri-kanan ada toko-toko. Pada umumnya orang Jerman lebih suka meluangkan waktu untuk jalan-jalan di taman dari pada ke mall. Mereka biasanya hanya pergi belanja kalo memang ada keperluan tertentu dan bukan hanya untuk jalan-jalan.
3. Sepeda ganti mobil
Sepeda adalah alat transportasi yang sangat difavoritkan di Jerman. Biasanya kalo musim semi, musim panas, dan musim gugur mulai banyak orang Jerman yang lebih menggunakan sepeda dari pada mobil. Ada suatu Pengalaman, sewaktu masih sering naik sepeda karena tidak punya mobil, kalo ngobrol dengan orang Indonesia biasa mereka langsung bertanya “Kenapa ga beli mobil?”, sedangkan orang Jerman bilang “Gut, es ist gesund.”(terjemahan: bagus hidup sehat). Lalu setelah punya mobil, orang Indonesia bilang “Mobilnya apa?”, sedangkan orang Jerman “Wo ist dein Fahrrad?”(terjemahan: kemana sepeda kamu?). Bahkan di Jerman manager juga banyak yang naik sepeda.
4. Pengalaman ganti materi
Orang Jerman dikenal sebagai orang yang sangat senang pergi berlibur. Biasanya orang Jerman setidaknya dalam satu tahun pergi berlibur. Untuk itu mereka lebih memilih mengeluarkan uang untuk berlibur dari pada membeli barang mahal. Juga orang Jerman tidak selalu membeli oleh-oleh atau barang di tempat mereka berlibur. Selain itu orang Jerman juga senang pergi ke museum, tempat bersejarah, dan outdoor.
5. Rumah tanpa pembantu
pembantu rumah tangga di Jerman sangat mahal, oleh karena itu semua pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan sendiri. Pada umumnya orang Jerman menggunakan hari sabtu untuk membersihkan rumah mereka. Ini juga salah satu alasan mengapa orang Jerman hanya makan panas satu kali sehari. Ada juga orang Jerman yang membayar orang untuk membersihkan rumah mereka, tetapi jadinya orang yang membersihkan rumah mereka hanya datang seminggu sekali untuk waktu 2-3 jam.
6. 2 hari sekali mandi, bukan 2 kali sehari
Berbeda dengan di Indonesia, karena di sini lebih dingin dan udaranya lebih bersih orang Jerman tidak perlu mandi sering-sering. Selain itu udara di sini lebih kering dari pada di Indonesia, jadi kalo sering mandi maka kulit akan kering. Karena itu kira-kira orang Jerman mandi 2 hari sekali.
7. Pertandingan bola dan hari minggu
Kedua hari ini adalah hari di mana biasanya sepi. Pada pertandingan bola Jerman melawan negara lain, biasanya orang-orang berkumpul di rumah atau pergi ke bar untuk nonton bola bersama. Jadi kira-kira selama 2 jam pertandingan bola kota-kota di Jerman sangat sepi. Pada hari minggu karena toko, supermarket, dan perkantoran tutup jadi sebagian besar orang Jerman tinggal di rumah. Biasanya hari minggu juga digunakan oleh orang Jerman untuk jalan-jalan ke taman atau naik sepeda.

Budaya Prancis


10 BUDAYA DAN KEBIASAAN ORANG PERANCIS YANG UNIK 


Ada hal-hal yang tidak biasa terkait dengan orang Perancis yang sulit dimengerti oleh penduduk dunia lainnya. Memang ada banyak prasangka juga mengenai orang-orang Perancis yang berakibat akan pengamatan yang tidak realistis mengenai mereka.

 

Namun, meskipun kamu mengesampingkan prasangka-prasangka tersebut, terkadang kelakukan yang tidak biasa yang berasal dari budaya mereka yang unik masih tetap akan mencolok. 

Memang pendapat kita mengenai apa yang aneh dan tidak terlepas dari budaya kita sendiri, kebiasaan dan tradisi orang-orang Perancis mungkin akan tetap dipandang oleh orang-orang di penjuru dunia lainnya sebagai tidak biasa.

1. SEMUANYA ROTI


Orang Perancis sangat menyukai roti baguette, dan mereka sering mengakui ini tanpa ragu. Saking cintanya mereka dengan roti satu ini, tidaklah mengherankan kalau sore sepulang kerja kamu akan melihat mereka berjalan dengan satu dengan dua roti baguette di tangan, dengan sebagian kecil sudah terlebih dahulu digigit. Memakan roti tersebut pun hal yang lain lagi.

Mereka tidak akan langsung melahap roti tersebut, namun mereka biasanya akan menyobek sebagian kecil dari roti tersebut dengan tangan mereka untuk dilahap, dan mengulangi proses tersebut sampai roti tersebut habis. Mereka juga menyajikan roti di atas meja dan bukan di atas piring. Omong-omong soal piring, kalau kamu makan makanan dengan saus lezat, kebiasaan orang Perancis adalah menyobek sepotong roti dan mencampurnya dengan saus tersebut sebagai makanan penutupmu.

 

2. LITTLE GOURMANDS


Anak-anak kecil menikmati burger, hotdog, chicken fingers, and gorengan lainnya di belahan negara lain di dunia bukanlah fenomena baru. Namun di Perancis, kita akan lebih sering melihat anak-anak memakan makanan ‘orang dewasa.’ Anak-anak beruntung di negara ini dapat mencicip berbagai macam makanan, yang membantu mereka untuk mengapresiasi makanan yang enak-enak dari usia dini.

Indera perasa mereka yang masih muda terekspos ke berbagai macam rasa, yang mungkin merupakan asal muasal mengapa masakan Perancis sekarang telah berevolusi menjadi masakan yang kita kenal sekarang—yang merupakan salah satu masakan terenak di dunia. Ini bukanlah hal yang aneh. Kamu bisa mengikuti jejak mereka atau justru membenci mereka karena angkuhnya mereka dengan makanan gastronomi mereka.

 

3. GAYA HIDUP YANG SOPAN


Bayangkan: Seorang wanita baru saja mau melangkah keluar café dan seorang pria yang tidak ia kenal membantunya mengenakan jaketnya dan membukakan pintu untuknya. Di Amerika, wanita ini mungkin akan disebut seksis dan justru dipermalukan. Namun di Perancis, ini tidak akan dianggap seksis dan justru dianggap sebagai etika orang Perancis. Untuk menolak perlakuan semacam ini justru akan dianggap tidak sopan di Perancis. Ini adalah salah satu kebiasaan orang Perancis yang patut dicontoh.

 

4. CIPIKA-CIPIKI


Ini merupakan kebiasaan yang masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Orang Perancis suka mencium pipi kiri dan kanan orang yang mereka temui sebagai salam—seperti budaya cipika-cipiki di Indonesia. Dua kali cipika-cipiki biasanya dilakukan antara dua wanita, wanita dan pria, dan bahkan terkadang dua pria, terutama untuk mereka dari generasi yang lebih tua.

Di beberapa bagian di Perancis, mereka bahkan melakukan ini sampai lima kali. Meskipun ini merupakan kebiasaan di Perancis, ini bukanlah sesuatu yang umum dilakukan di negar-negara lain. Dan yang menarik adalah melakukan ini di dalam kereta adalah illegal, karena kamu tidak boleh berciuman di dalam kereta di Perancis.

 

5. SOLIDARITAS BERSAMA


Tidaklah aneh melihat dua orang yang tidak mengenal satu sama lain di Perancis saling membantu meskipun dalam hal-hal sepele sekalipun. Misalnya saja, orang-orang bisa saja menawarkan membantu menyeberangkan orang buta yang sama sekali tidak ia kenal, atau membantu seorang tua membawakan barang-barang belanjaan mereka.

Meski ada juga beberapa budaya yang menyerupai Perancis dalam hal ini, ada beberapa budaya di negara-negara lain yang tidak akan membiarkanmu menyentuh orang yang tidak kamu kenal sama sekali atau bahkan menawarkan bantuan karena takut akan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi. Bahkan di beberapa negara kamu bisa ditahan hanya karena menyentuh seseorang.

 

6. AURA NEGATIF


Entah mengapa, tapi orang-orang Perancis biasanya memiliki aura yang cukup negatif. Misalnya saja, kalau kamu mengajukan proposal proyek, kamu harus bersiap-siap menghadapi analisa-analisa dari para penontonmu yang akan menjabarkan resiko-resiko yang ada dan juga masalah-masalah yang akan dihadapi dengan proyek-proyek yang kamu ajukan. Contoh lainnya adalah apabila kamu mendapat nilai A- di dalam tes, siap-siaplah mendapat pertanyaan: “Kenapa bukan A+?” alih-alih mendapat tepukan apresiasi di bahumu.

Alasannya adalah karena orang Perancis percaya bahwa sekadar mengapresiasi hal-hal baik namun mengacuhkan hal-hal negatif yang ada merupakan sesuatu yang naif. Penjelasan lainnya akan negativitas ini adalah karena orang-orang Perancis percaya bahwa melihat ketidaksempurnaan yang ada merupakan tanda-tanda dari kompetensi dan kecakapan. Jadi saat kamu berurusan dengan orang Perancis, kamu perlu selalu siap akan adanya kritikan, dan saat kamu justru mendapat pujian, ini sesuatu yang tidak biasa.

 

7. MENYUMBANG, DAN BUKAN MEMBAGI PENGELUARAN YANG ADA


Di Amerika dan negara-negara yang telah terpengaruh oleh budaya Amerika, membagi pengeluaran yang ada di restoran, misalnya, merupakan sesuatu yang umum. Ini juga merupakan hal umum bahkan di dalam kencan. Alasan dari ini adalah agar tiap-tiap orang bertanggung jawab atas pengeluaran yang ada dan masing-masing tidak berhutang apa pun terhadap satu sama lain.

Namun orang-orang Perancis tidak terlalu menyukai tradisi ini karena mereka menganggap ini sebagai pertanda kekikiran dan karenanya ini tidaklah baik-baik saja. Dalam situasi serupa, orang Perancis tidak terlalu perhitungan dan mereka akan membayar sejumlah yang menurut mereka memanglah pantas, yang seringkali lebih banyak dari yang seharusnya.

Ini seringkali justru berakibat kacau karena akhirnya beberapa akan membayar lebih sedikit daripada yang lain, yang merupakan sesuatu yang juga tidak dianggap baik untuk orang Perancis yang cukup mementingkan gengsi dan image diri.

 

8. TAK ADA BARANG-BARANG LAIN SELAIN OBAT-OBATAN DI APOTEK


Kabar baiknya mengenai Apotek di Perancis adalah betapa mudahnya mencari mereka, karena mereka biasanya memiliki gambar salib hijau persis di sebelah nama mereka yang diterangi oleh lampu neon. Namun, kalau kamu berencana untuk mencari permen atau maskara di apotek, kemungkinan besar kamu tidak akan berhasil.

Meski memang kebanyakan apotek di negara-negara lain telah mengikuti jejak CVS dan Walgreens yang memiliki konsep yang mengubah apotek menjadi toko serba ada mini seperti mini-Walmart, kebanyakan apotek di Perancis tidak begitu. Institusi ini seringkali merupakan bisnis keluarga, dan hanya berisi hal-hal yang memang seharusnya hanya dijual di apotek, yaitu obat-obatan.

9. PLASTIK ATAU TAS KERTAS


Kamu akan benar-benar memiliki kebebasan dalam berbelanja bahan-bahan makanan dan masakan di Perancis karena kamu harus mengepak sendiri barang belanjaanmu. Tentu keuntungannya adalah bahwa kamu dapat mengatur sendiri pengepakan barang-barangmu. Karena tak akan ada yang membantumu membungkus barang-barangmu di tas plastic, jangan mengharapkan akan ada karyawan yang akan datang dan membantumu membawa barang-barang tersebut ke dalam mobilmu.

Hal lainnya adalah apabila kamu sampai di rumah dan mendapati beberapa telur yang kamu beli telah pecah dan mungkin keju yang kamu beli berbau deterjen yang baru saja kamu beli juga, dan kamu tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri. Meski ini dapat dianggap juga sebagai pelatihan diri dan mental, ini juga merupakan gambaran dari macam pelayanan pelanggan yang akan kamu dapatkan di supermarket di Eropa.

(Ingatlah bahwa beberapa supermarket lokal yang disebut supérettebiasanya menawarkan kantong plastik secara cuma-cuma, sementara supermarket lainnya mungkin akan memintamu untuk membayar untuk mendapatkan kantong plastik dari bahan daur ulang yang dapat kamu gunakan kembali di masa mendatang).

10. MENGHABISKAN WAKTU


Berlawanan dengan beberapa budaya di negara lain, orang Perancis lebih suka berlama-lama dalam hal-hal tertentu. Misalnya saja, cobalah memesan secangkir espresso. Kamu akan sering sekali melihat orang Perancis menghabiskan berjam-jam untuk menghabiskan secangkir espresso saja.

Banyak orang justru melihat espresso sebagai jalan cepat untuk memasukkan kafein ke dalam sistem peredaran darah mereka, namun orang Perancis lebih suka pelan-pelan menyeruputnya dan menikmatinya pelan-pelan karena mereka sangat mengapresiasi kebersamaan dengan orang yang mereka ajak ataupun buku yang mereka baca di dalam kafe.

Yah, tiap-tiap budaya memiliki keanehannya sendiri yang mungkin tidak selalu dapat dimengerti oleh budaya-budaya lainnya. Namun kenahean semacam inilah yang membuat sebuah budaya unik. Orang Perancis memiliki tradisi yang tidak biasa, sama halnya dengan budaya-budaya lain, dan hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah menerima keunikan ini. Dan jangan lantas menyamaratakan bahwa semua orang Perancis akan bertingkah laku seperti ini ya (terutama misalnya untuk poin no. 3).